Thursday, April 11, 2013

Wisata Kabupaten Wonosobo


    
KABUPATEN WONOSOBO
Dengan ibukotanya kota wonosobo, memiliki luas wilayah 984,68km2.  Secara geografis terletak di lerang gunung sindoro, gunung sumbing, gunung prahu, gunung bismo, pegunungan telomoyo, tampomas dan songgoriti dengan ketinggian berkisar antara 270 m s/d 2.250 m diatas permukaan laut, pada posisi antara 70 11’ - 70 36’ lintang selatan dan 1090 43’ - 1100 04’ bujur timur.  Kabupaten ini berbatasan degnan kabupaten temanggung di sebelah timur, kabupaten banjarnegara di sebelah barat, kabupaten kebumen dan kabupaten purworejo di sebelah selatan, kabupaten batang dan kabupaten kendal di sebelah utara.  Kabupaten wonosobo yang terletak di lereng gunung dan pegunungan sehingga memiliki potensi wisata alam yang besar apalagi memiliki aksesibilias ke kawasan dataran tinggi dieng.  Potensi wisata antara lain: telaga menjer, telaga warna, telaga pengilon, goa semar, kawah sikidang, tuk bimolukar, kolam renang kalianget, gelanggang renang mangli, waduk wadas lintang, dieng plateau theater, agro wisata tambi.
alt

Waduk Wadas Lintang
Fungsi utama waduk ini adalah untuk irigasi dan sebagai pembangkit tenaga listrik serta sebagai wisata tirta, terletak di kec. Wadaslintang, berjarak sekitar 17km dari kota kebumen dan 30 km dari kota wonosobo.  Waduk ini memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik tenaga air.  Sedangkan fungsi lain yakni sebagai karamba(tempat pembudidayaan ikan) yang dikelola oleh warga sekitar dan berfungsi sebagai kawasan wisata.  Waduk wadaslintang juga dikelilingi beberapa bukit yang menjulang tinggi.  Wajar bila tempat ini memeiliki udar yang sejuk imbas dari kesejukan udara bukit-bukit itu yang berhembus ke bawah.  Selain sejuk, bukit-bukit itu juga melengkapi keindahan panorama danau buatan tersebut.  Waduk wadaslintang terletak di desa sumber rejo, kec. Wadarlintang kabupaten wonosobo jawa tengah.
alt
Telaga Menjer
Terletak di desa maron, kec. Garung, berjarak 12 km dari kota wonosobo ke arah utara.  Telaga menjer, sebuah telaga yang berbentuk kerucut dengan kedalaman sekitar 147 m.  Telaga ini terletak di wilayah kecamatan garung kabupaten wonosobo.  Nama garung mengingatkan pada rakyat garung di zaman ratu pramodhawardhani abad VII – VIII M.  Anda tentu tidak percaya bahwa sekitar awal tahun 1980 telaga ini pernah dikura, karena disinyalir pada bagiah bawahnya ada kebocoran.  Tenaga ahli yang menguras air telaga itu di datangkan dari rusia, yang kemudian dilanjutkan oleh tenaga ahli dari  jepang dalam rangka pembuatan pembangkit listrik tenaga air.  Alasan pengurasan air telaga itu, air dari dua aliran sungai diatasnya yang ditampung di telaga menjer selama 2 x 24 jam air tersebut tidak bisa masuk ke dalam terowongan dan sama sebelum air dari dua sungai itu dimasukkan kedalam telaga, yaitu 25 cm dibawah tepian.  Terlepas dari debit air yang masuk ke dalam telaga, bahwa telaga menjer merupakan sebuah obyek wisata yang mengasyikan, karena berada di tinggian 700 dpl denga suhu 22-27 derajat celcius
alt

Pemandian Air Panas Kalianget
Merupakan pemandian dengan air panas alami, airnya mengandung mineral yang berkasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.  Terletak di Jl. Dieng km 3 sebelah utara kota wonosobo.
alt
Keunikan Seni Budaya
Cukur rambut gimbal, gimbal dalam bahasa jawa berarti bergumpal.  Fenomena rambut gimpal ini bermula dari kepercayaan masyarakat terhadap kyai kolodete yang merupakan cikal bakal pendiri kabupaten wonosobo.  Bagi masyarakat wonosobo, anak yang memiliki rambut gembel dianggap bisa membawa musibah atau masalah dikemudian hari, tapi bila diruwat anak tersbut dipercaya akan mendatangkan rejeki.  Disamping itu ruwatan ini bertujuan agar si anak bisa hidup dengan rambut yang normal.  Bila anak yang berambut gembel ini dicukur tanpa melakukan ruwatan bisa jadi rambut gembel tersebut tumbuh lagi dan kemungkinan anak tersbut bisa sakit-sakitan.  Permintaan anak yang diruwat wajib dipenuhi kalau tidak rambut gimbalnya akan tumbuh kembali.  Waktu upacara itu sendiri dilakukan berdasarkan weton(hari kelahiran sang anak) sedangkan pelaksanaan upacara dihitung berdasarkan neptu(berdasarkan kelahiran anak yang akan diruwat).
Upacara undhuh-undhuhan, acara ruwat/bersih desa, sebagi rasa syukur kepada Tuhan YME atas karunia yang melimpah dengan cara arak-arakan membawa obor di malam hari. 
Musik bundengan, seni tradisional yang sangan menarik dan unik karena alat musik yang digunakan terbuat dari pelepah bambu dan serabut kelapa yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengeluarkan suara yang merdu dan indah.  Alat musik ini dimainkan oleh seniman pengembala di dusun ngabean, desa maduretno, kec. Kalikajar.
alt
Agro Wisata Tambi
Perkebunan teh tambi terhampar luas di lereng gunung sindoro pada ketinggian 1200-2000 m dpl berhawa sejuk.  Perkebunan teh terletak di bedakah (desa buntu), tanjungsari (desa ngadisalam) serta desa tambi kab. Wonosobo.  Berbagai fasilitas untuk aktivitas wisata telah tersedia berupa : restauran, cottage, ruang pertemuan, areal outbond, api unggun, kios cinderamata dll. Hal menarik pengunjung dapat menikmati tour pabrik teh lengkap dengan minum hasil olahan teh tambi yang nikmat dan dapat di bawa sebagai cinderamata.
Tambi mengelola 3 unit perkebunan teh yang terletak di desa bedakah, tanjungsari serta desa tambi dengan luas area mencapai 778,43 Ha yang dilengkapi fasilitas pondok wisata, kolam pemancingan, lapangan tenis, taman bermain, kebun dan pabrik teh.  Kebun teh yang ditanam tidak hanya di lereng gunung sindoro, melainkan juga di sebelah barat gunung sumbing, tepatnya di desa tanjung sari, kecamatan sapuran.
alt

Dieng Plateau Theater
Menampilkan pertunjukan berupa pemutaran film dokumenter yang berisi gambaran pembentukan kawah-kawah di dieng plateau dan peristiwa tragedi kawah senila beberapa puluh tahun yang lalu.  Film yang berjudul”Dieng Negeri Khayangan(God Abode)” berkisah tentang proses terjadinya dataran tinggi dieng, potensi alam dieng, pesona objek wisata dieng, tragedi kawah senila yang membunuh ratusan penduduk dieng pada tahun 1979, kesenian tradisional dieng, kawah-kawah yang terdapat di dieng, dan tradisi ruwatan cukur rambut gimbal.
alt

Kuliner
Mie ongklok, mie telur yang dicampur kubis dan kenci/cukai serta tepung pati kanji yang direbus, cara makanya ditambah dengan sate sapi
Carica, semacam papaya kecil khas dataran tinggi dieng.
alt

No comments:

Post a Comment