Museum Kereta Api Ambarawa
Kembali ke Masa Lalu, Wisata Kereta Api Uap
Museum Kereta Api yaitu satu-satunya museum KA peninggalan Belanda
di Indonesia dengan koleksi kereta api kuno, disamping itu menyediakan
paket wisata pengunjung dapat menumpang kereta api yang bertenaga uap
melalui rel bergerigi, sambil menikmati alam pedesaan dan pegunungan
dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Bedono.
Pendirian Stasiun Ambarawa ini berawal dari keinginan Raja Willem I untuk membangun stasiun kereta api guna memudahkan pengangkutan pasukan. Namun tahun 1970, stasiun ini ditutup. Akibatnya, jalur Semarang- Magelang- Yogyakarta menjadi mati. Tahun 1976, Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Rustam menjadikan Stasiun Ambarawa sebagai Museum Kereta Api. Meski kuno, gedung dan segala detil perlengkapannya masih terawat dengan baik. Suasana ini seolah membawa pengunjung ke masa kejayaan kereta api peninggalan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij.
Tersedia juga kereta lori rute ambarawa – Tuntang PP sepanjang 13 km. Tarifnyapun cukup murah, Rp.10.000,-
Pendirian Stasiun Ambarawa ini berawal dari keinginan Raja Willem I untuk membangun stasiun kereta api guna memudahkan pengangkutan pasukan. Namun tahun 1970, stasiun ini ditutup. Akibatnya, jalur Semarang- Magelang- Yogyakarta menjadi mati. Tahun 1976, Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Rustam menjadikan Stasiun Ambarawa sebagai Museum Kereta Api. Meski kuno, gedung dan segala detil perlengkapannya masih terawat dengan baik. Suasana ini seolah membawa pengunjung ke masa kejayaan kereta api peninggalan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij.
Tersedia juga kereta lori rute ambarawa – Tuntang PP sepanjang 13 km. Tarifnyapun cukup murah, Rp.10.000,-
No comments:
Post a Comment