Thursday, April 11, 2013

Wisata Kabupaten Purworejo


    
KABUPATEN PURWOREJO
Dengan ibukotanya Kota Purworejo, memiliki luas wilayah 103.482 ha.  Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 70 32’ – 70 54’ Lintang Selatan dan 1090 47’ 28” – 1100 8’ 20” Bujur Timur, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di sebelah Utara, Kabupaten Kulon Progo(DIY) di sebelah timur, Kabupaten Kebumen di sebelah barat, Samodera Hindia di sebelah selatan.  Daya tarik wisata di Kabupaten Purworejo antara lain: Goa Seplawan, Pantai Jatimalang, Pantai ketawang/Pasir Puncu, Air terjung Curug Muncar, Museum Tosan aji, Bdug Pendowo, Monumen Jend. A. Yani, Benteng Pendem, Pesarean Bagelen, Kolam Renang Artha Tirta, Taman Rekreasi Geger Menjangan.
alt
Goa Seplawan
Berada di desa donorejo, kecamatan kaligesing sekitar 40km ke timur dari pusat kota.  Gua Seplawan adalah satu-satunya gua di Purworejo yang sudah dijadikan obyek wisata.  Gua Seplawan itu merupakan satu situs yang sangat bernilai tinggi.  Sebab, gua yang ditemukan pada 15 Agustus 1979 itu di salah satu sudut gua ditemukan sebuah arca emas 22 karat setinggi 9 cm degnan berat 1,5kg.  Arca itu berupa patung sepasang pria dan wanita yang sedang bergandengan tangan.  Para ahli arkeolog meyakini bahwa patung itu adalah Dewa Siwa dan Dewi Parwati.  Arca itu merupakan peninggalan pada zaman Hindu Siwa.  Kini arca tersebut disimpan di Museum Nasional.  Sebagai gantinya, Pemerintah membangun replika arca didepan mulut gua, replika itu ukurannya lebih besar dari yang sebenarnya sehingga menyerupai monumen.  Panjang dari goa seplawan kurang lebih 700 m (untuk jalur wisatawan) dan masih juga terdapat cabang-cabang dengan jalur ekstrim yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang benar-benar ahli dalam bidang penelusuran goa.  Dengan hamparan stalagtit dan stalagmit yang indah dan juga aliran sungai bawah tanah, gua ini terkesan tenang dan damai ketika kita berda didalamnya.
alt

Pantai Jatimalang
Obyek wisata ini terletak di desa jatimalang, Kec. Purwodadi, berjarak sekitar 18 km dari pusat Kota Purworejo, wisatawan dapat menikmati panorama laut selatan yang indah.  Menurut sejarah pantai ini pernah digunakan untuk pendaratan kapal pengangkut tentara Jepang pada tahun 1945.  Fasilitas yang tersedia : Tempat Parkir, MCK, rumah makan, gazebo, cafe dan karaoke.
alt

Pantai Ketawang/Pasir Puncu
Obyek wisata ini terletak di desa ketawang dan desa Harjobinangun, Kec. Grabag, berjarak 22 km dari pusat kota Purworejo.  Pantai Ketawang merupakan pantai tradisionil yang landai sangat indah degnan deburan ombak Samudera Hindia.
alt

Museum Tosan Aji
Terletak di tengah kota Purworejo Jl. Mayjend Sutoyo atau sebelah selatan alun-alun Purworejo, diresmikan pada tanggal 12 April 1987 oleh Gubernur Propinsi Jawa Tengah H. Ismail.  Museum ini merupakan salah satu sarana untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang yang terdiiri dari keris, pedang, kudi cundrik.  Tosan Aji diartikan masyarakat sebagai senjata terbuat dari logam besi yang mempunyai kedudukan terhormat pada pandangan mata masyarakat terutama pada masa lampau.  Tema Museum tosan aji”Tosan Aji sebagai bukti kemampuan teknologi bangsa kita”.  Setiap 1 Muharam atau 1 Syuro di tempat ini dilaksanakan jamasan atau pencucian senjata tajam dan pusaka yang dilakukan oleh tetua, dan ini tidak terbatas pada dimanfaatkan oleh masyarakat luas pencinta keris.
alt

Bedug Pendowo
Berada di dalam Masjid Agung Kauman Jl. Mayjend. Sutoyo Purworejo sebelah alun-alun Purworejo.  Bedug Pendowo adalah salah satu bedug terbesar didunia yang terletak di masjid Agung Purworejo, bedug ini konon dibuat dari kayu jati yang terletak didusun pendawa, desa brangkalan, kecamatan purwodadi, kabupaten purworejo.  Bedug terbuat dari kayu jati yang bercabang lima sehingga dinamakan bedug pendawa. Bedug ini dibuat ratusan tahun yang lalu yang tercatat pada tahun 176 jawa atau sekitar tahun 1834 masehi dengan ukuran panjang rata-rata 292 cm degnan garis tengah depan 194 cm dan garis belakang 180 cm, keliling depan 601 cm, keliling belakang 564 cm, jumlah paku depan 120 buah, jumlah paku belakang 98 buah.
alt

Pesarean Bagelen
Merupakan petilasan Nyai Bagelen, di komplek petilasan Nyai Gagelen terdapat sejumlah makam kuno dan peninggalan sejarah purbakala yang berupa stupa sebanyak 9 buah.  Terletak di Kec. Gagelen sekitar 12 km dari kota Purworejo.
alt
Keunikan Seni Budaya
Jolenan, acara  bersih desa yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Somongari, Kec. Kaligensing pada hari Selasa Wage bulan Sapar dilakukan 2 tahun sekali.  Pada acara tersebut masyarakat menyerahkan jolenan yang berisi nasi tumpeng dan ayam panggang kemudian diarak keliling kampung.
Jamasan Tosan Aji, yaitu kegiatan pembersihan pusaka yang ada di museum Tosan Aji dan pusaka Bupati Purworejo, dilaksanakanbersamaan degnan ruwatan Sukerto pada tanggal 1 Suro di halaman Museum Tosan Aji.
Ndolalak, tarian ciri khas Purworejo yaitu tarian yang dilakukan oleh kelompok diiringi musik dengan kinstrument musik jidur, terbang, kecer, kendang.  Nyanyian untuk mengiringi menggunakan syair-syair dan pantun yang berisi tuntunan dan nasehat.  Awal munculnya kesenian dolalak pada masa kolonialisme belanda di indonesia, sekitar tahun 1915.  Kesenian ini merupakan sebuah akulturasi budaya barat(belanda) dan Timur(Indonesia), hal ini dapat dilihat dari beberapa aksesoris dan busana yang dikenakan mirip dengan seragam-seragam dolalak seperti baju lengan panjang dengan pangkat di bahu, celana pendek, topi, kaos kaki, dilengkapi dengan kaca mata hitam dan sampur.  Tarian dolalak sangan menarik sekali degnan berbagai gerak yang unik dan khas seperti kirig, ngetol, lilingan
alt

Kuliner
Lanting, makanan kecil terbentuk cincin khas Purworejo dengan bahan dari ketela pohon degan rasa gurih dan renyah.
Kripik salak, makanan ringan berupa kripik yang bahan bakunya dari buah salak
Kue lompong, merupakan makanan ringan khas tradisional Kab. Purworejo terbuat dari beras ketan hitam yang dikemas secara tradisional dan mempunyai ciri tersendiri.
alt
Cinderamata
Kerajinan bambu, kerajinan dari bambu hitam dan tutul, berupa kursi, tempat lampu dll.

No comments:

Post a Comment