Wisata Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan
salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik
wisata budaya dan alam yang beraneka ragam, beberapa diantara daya
tarik
budaya yang banyak dikenal di Jawa Tengah adalah peninggalan
situs-situs
purbakala seperti Candi Borobudur, Prambanan dan lain-lain. Bahkan
bisa
dikatakan hampir seluruh candi-candi besar dan terkenal yang terdapat
di
Indonesia terletak di jawa Tengah. Selain itu Jawa Tengah juga
terkenal
dengan wisata peninggalan kejayaan kerajaan Islam dan Jawa berupa
bangunan-bangunan Keraton, Mesjid serta Makam Raja-Raja.
Selain wisata peninggalan budaya, di Jawa Tengah anda juga dapat mengunjungi beragam objek wisata alam berupa pegunungan yang berhawa sejuk, melakukan aktifitas petualangan seperti mendaki gunung, berkemah, penjelajahan lembah, gunung dan hutan, juga menikmati objek-objek wisata pantai, gua alam, air terjun dan lain sebagainya.
Jawa Tengah juga kaya dengan kreatifitas seperti seni ukiran Jepara yang sudah sangat terkenal sampai ke luar negeri, juga kerajinan lain seperti batik, kerajinan kuningan, pahat batu, keramik, tatah sungging wayang dan lain-lain.
Untuk anda yang senang mencicipi makanan atau berwisata kuliner, terdapat banyak pilihan makanan khas yang dapat anda cicipi seperti Wingka Babat, Bandeng Presto, Kacang Dieng, Keripik Jamur, Carica Kawis dan lain-lain.
Selain wisata peninggalan budaya, di Jawa Tengah anda juga dapat mengunjungi beragam objek wisata alam berupa pegunungan yang berhawa sejuk, melakukan aktifitas petualangan seperti mendaki gunung, berkemah, penjelajahan lembah, gunung dan hutan, juga menikmati objek-objek wisata pantai, gua alam, air terjun dan lain sebagainya.
Jawa Tengah juga kaya dengan kreatifitas seperti seni ukiran Jepara yang sudah sangat terkenal sampai ke luar negeri, juga kerajinan lain seperti batik, kerajinan kuningan, pahat batu, keramik, tatah sungging wayang dan lain-lain.
Untuk anda yang senang mencicipi makanan atau berwisata kuliner, terdapat banyak pilihan makanan khas yang dapat anda cicipi seperti Wingka Babat, Bandeng Presto, Kacang Dieng, Keripik Jamur, Carica Kawis dan lain-lain.
Beberapa objek wisata
yang dapat anda kunjungi di Jawa Tengah antara lain :
CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur adalah
salah satu objek peninggalan masa lampau terbaik
di dunia, bahkan Borobudur pernah dinobatkan sebagai salah satu dari
tujuh keajaiban yang ada di dunia. Candi Borobudur sejatinya merupakan
kuil budha terbesar dan merupakan situs yang sering dikunjungi oleh
wisatawan, baik domestik maupun luar negeri sampai saat ini. Keunikan
bentuk candu Borobudur membuatnya tidak ada satupun bangunan masa
lampau
di dunia yang menyerupainya.
Berdasarkan catatan pada prasasti yang ditemukan, Borobudur dibangun antara abad ke-8 ketika Samaratungga (Raja dari Dinasti Syailendra) memerintah. Arti dari Borobudur itu sendiri dalam bahasa sansakerta ialah Biara di atas bukit. Borobudur dipenuhi dengan ornamen filosofis yang memuat filosofis dan budaya kehidupan pada masa lampau.
Berdasarkan catatan pada prasasti yang ditemukan, Borobudur dibangun antara abad ke-8 ketika Samaratungga (Raja dari Dinasti Syailendra) memerintah. Arti dari Borobudur itu sendiri dalam bahasa sansakerta ialah Biara di atas bukit. Borobudur dipenuhi dengan ornamen filosofis yang memuat filosofis dan budaya kehidupan pada masa lampau.
Untuk mencapai candi Burubudur, dari Yogyakarta anda bisa menggunakan jasa travel wisata yang banyak terdapat di sini dengan harga yang relatif terjangkau. Biasanya paket wisata candi Borobudur dikombinasi dengan objek-objek wisata lain, seperti candi prambanan. Beberapa travel juga menawarkan paket Borobudur Sunrise, pemandangan matahari terbit diantara kemegahan candi dan patung-patungnya menjadi pemandangan spektakuler yang tidak akan dapat anda lupakan.
Selain menggunakan travel, apabila anda ingin sedikit bertualang anda bisa mencoba menjangkau Borobudur dengan menggunakan kendaraan umum. Cobalah untuk berjalan kaki menuju terminal Jombor di Yogyakarta, lalu menaiki mini bus langsung ke terminal Borobudur, perjalanan selanjutnya ialah dengan menaiki becak sampai dengan pintu gerbang candi Borobudur.
CANDI PRAMBANAN
Prambanan adalah
kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Berlokasi di pulau Jawa,
kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km
selatan Semarang, persis di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi Prambanan dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni Rakai Pikatan (Raja kedua wangsa Mataram I) atau Balitung Maha Sambu semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Renovasi candi ini dimulai pada tahun 1918 setelah ditemukan oleh oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Jan Willem Ijzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. beberapa saat kemudian IsaƤc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. Van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan berlanjut hingga tahun 1993, dan sampai sekarang belum selesai. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja. Sekarang, candi ini adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991.
Candi Prambanan dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni Rakai Pikatan (Raja kedua wangsa Mataram I) atau Balitung Maha Sambu semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Renovasi candi ini dimulai pada tahun 1918 setelah ditemukan oleh oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Jan Willem Ijzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. beberapa saat kemudian IsaƤc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. Van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan berlanjut hingga tahun 1993, dan sampai sekarang belum selesai. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja. Sekarang, candi ini adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991.
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, dengan tinggi bangunan utama mencapai 47 m. Kompleks candi ini terdiri dari 8 kuil atau candi utama dan lebih daripada 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti dan dipersembahkan kepada Sang Hyang Trimurti: Batara Siwa sang Penghancur, Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma sang Pencipta.
Untuk mencapai candi Prambanan anda bisa menggunakan jasa travel wisata yang banyak terdapat di Yogyakarta, atau dengan menggunakan kendaraan umum ke arah Solo / Surakarta dari Yogyakarta.
PEMANDIAN AIR PANAS GUCI, KAB. TEGAL
Pemandian air panas
Guci merupakan objek wisata yang merupakan petilasan Sunan Gunungjati
dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Menurut kepercayaan
masyarakat, Sunan Gunung jati pernah meninggalkan sebuah Guci berisi
air
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, tetapi ternyata sampai
sekarang
masyarakat meyakini khasiat dan manfaatnya yang salah satunya ialah
dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Objek wisata ini sejatinya merupakan tempat pemandian air panas yang memiliki air jernih, bersih dan tidak berbau, terletak di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 1.050 m dari permukaan air laut. Jarak objek wisata pemandian air panas guci dari kota tegal sekitar 47 Km ke arah Selatan, atau ke arah kota Purwokerto, dapat ditempuh dengan kendaraan umum seperti bus. Sarana yang tersedia antara lain akomodasi, kolam renang air panas dan pemandian terbuka air panas.
Objek wisata ini sejatinya merupakan tempat pemandian air panas yang memiliki air jernih, bersih dan tidak berbau, terletak di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 1.050 m dari permukaan air laut. Jarak objek wisata pemandian air panas guci dari kota tegal sekitar 47 Km ke arah Selatan, atau ke arah kota Purwokerto, dapat ditempuh dengan kendaraan umum seperti bus. Sarana yang tersedia antara lain akomodasi, kolam renang air panas dan pemandian terbuka air panas.
KLENTENG SAM POO KONG (GEDUNG BATU)
Klenteng Sam Poo Kong memiliki arsitektur perpaduan antara budaya Cina yang kental dengan budaya Jawa, dimana atap bangunan klenteng terlihat seperti bangunan joglo. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, Klenteng ini juga merupakan objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti tahun baru Imlek. Klenteng ini terdapat di Jl. Simongan, kawasan Gedong Batu Kota Semarang.
KETEP PASS / BUKIT KETEP
Ketep Pass atau Bukit
Ketep merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa
Ketep, Magelang dan berada pada ketinggian sekitar 1.200 Meter di atas
permukaan laut. Ketep pass memiliki luas area sekitar 8.000 m2 dan
berjarak sekitar 30 km dari Kota Magelang atau 35 Km dari Kota
Boyolali
(di jalur Solo–Selo–Borobudur). Nilai plus dari tempat ini ialah
wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama pemandangan Gunung
Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Tidar, Andong dan Pegunungan
Menoreh
serta hamparan lahan pertanian dari kejauhan, sangat indah.
Di tempat ini juga telah dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana penunjang wisata seperti :
• Gardu pandang untuk melihat aktifitas puncak Merapi menggunakan teropong.
• Volcano Theater untuk menonton film tentang aktivitas gunung Merapi di masa lalu.
• Museum
• Areal parkir yang luas, restoran, kios cinderamata, dll.
Di tempat ini juga telah dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana penunjang wisata seperti :
• Gardu pandang untuk melihat aktifitas puncak Merapi menggunakan teropong.
• Volcano Theater untuk menonton film tentang aktivitas gunung Merapi di masa lalu.
• Museum
• Areal parkir yang luas, restoran, kios cinderamata, dll.
KEPULAUAN KARIMUNJAWA
Salah satu objek wisata bahari unggulan di Jawa Tengah ialah kepulauan Karimunjawa yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jepara, juga satu-satunya kecamatan di Jawa Tengah yang dipisahkan lautan dengan daratan Jawa yang berjarak 45 mil laut dari ibukota Kabupaten dan 60 mil laut dari ibukota Provinsi. Kepulauan Karimunjawa merupakan untaian pulau-pulau kecil yang terdiri dari 27 pulau dengan luas 7.129 ha serta luas perairan 107.225 ha. Menurut kepercayaan penduduk sekitar, nama Karimunjawa diambil dari kata Keremun atau samar-samar, memang pulau ini jika dilihat dari daratan Jawa kelihatan samar-samar.
Lokasi objek wisata menarik yang dapat anda kunjungi di kepulauan Karimunjawa antara lain Pulau Menjangan Kecil, Menjangan Besar, Tanjung Gelam, Legon Lele, Genting, Kembar, Parang, Cemara dan Krakal. Di ini anda juga bisa melakukan aktifitas wisata seperti berlayar, selancar air, ski air, berenang, berjemur di pantai pasir putih, berkemah, wisata budaya, pengamatan rusa dan burung serta menyelam/snorkeling.
Untuk menjangkau kepulauan Karimunjawa, anda dapat mengikuti paket-paket wisata yang banyak ditawarkan oleh biro-biro perjalananan di sekitar kota Semarang atau kota Jepara. Musim kunjungan terbaik ada pada sekitar bulan April s/d Oktober setiap tahunnya. Akses dari dan ke Karimunjawa bisa ditempuh lewat laut dengan Kapal Kartini dari Perlabuhan Tanjung Mas Semarang dan Dewondaru dari Pantai Jepara ataupun lewat udara dengan pesawat carter.
GEDUNG LAWANG SEWU
Gedung Lawang Sewu terletak tidak jauh dari monumen Tugu Muda kota Semarang. Dibangun pada tahun 1903, dan selesai atau diresmikan penggunaannya pada tanggal 1 Juli 1907, bangunan megah ini terlihat kokoh dan mencirikan arsitektur yang indah.
Saat ini bangunan yang berusia 181 tahun tersebut kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film dengan judul yang sama dengan bangunannya.
MOUNTAIN RESORTS TAWAMANGU
Selain pemandangan indah dan air terjunnya, tawangmangu juga memiliki sarana dan prasarana pariwisata yang cukup lengkap, seperti hotel, villa-villa, lapangan golf, berbagai restauran dan ciri khasnya yaitu tukang sate keliling yang banyak terdapat di tempat ini. Objek wisata Tawangmangu berada di ketinggian sekitar 1000 Meter di atas permukaan laut. Tempat ini juga sering disinggahi oleh para pendaki gunung yang akan mendaki Gunung Lawu melalui desa Cemorosewu / Cemorokandang. Pos pendakian dapat ditempuh menggunakan kendaraan umum dengan waktu sekitar 1 jam.
CURUG SEWU
Curug Sewu atau air
terjun seribu sejatinya merupakan obyek wisata air terjun bertingkat
tiga dengan ketinggian sekitar 70 meter. Uniknya air dari curug ini
tidak langsung jatuh ke bawah tetapi melewati undakan-undakan,
sehingga
menghadirkan pemandangan yang indah untuk dilihat.
Berlokasi di kecamatan Patean, Curug sewu dapat juga dari kota Semarang dengan jarak sekitar 50 km. Selain menikmati pemandangan air terjun, di tempat ini anda bisa menikmati pemandangan kota Kendal dari atas bukit Jambe, menikmati pemandangan batu yang berdiri yegak lurus setinggi 60 meter atau berkemah di tempat ini. Anda juga dapat mengunjungi danau biru / telaga biru, mencuci muka dengan air yang dipercaya dapat membuat awet muda di Tuk Lanang, mengunjungi Gua Linsang, Goa Gentong dan Goa Baladewa, atau menikmati fasilitas seperti kolam renang, jet coaster, kereta mini dan lain sebagainya. Fasilitas wisata di tempat ini dapat dikatakan cukup lengkap.
MASJID AGUNG DEMAK
Masjid Agung Demak
merupakan situs peninggalan Islam tertua di Indonesia
berupa sebuah mesjid kuno yang arsitekturnya masih perpaduan antara
arsitektur jawa kuno pada masa kerajaan Hindu. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya atap meru, ruang keramat dan tiang guru yang melingkupi
ruang cella. Ini merupakan ciri khas dari bangunan-bangunan suci pada
masa kerajaan Jawa kuno.
Masjid ini dipercayai pernah merupakan tempat berkumpulnya para ulama (wali) penyebar agama Islam, disebut juga Walisongo, untuk membahas penyebaran agama Islam di Tanah Jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak.
Mesjid Agung Demak berlokasi di desa Kauman, Demak, Jawa Tengah. Di tempat ini juga terdapat sebuah museum, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat berdirinya Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak terletak kurang lebih 26 km dari kota Semarang dipercaya berasal dari kerajaan Majapahit
Masjid ini dipercayai pernah merupakan tempat berkumpulnya para ulama (wali) penyebar agama Islam, disebut juga Walisongo, untuk membahas penyebaran agama Islam di Tanah Jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak.
Mesjid Agung Demak berlokasi di desa Kauman, Demak, Jawa Tengah. Di tempat ini juga terdapat sebuah museum, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat berdirinya Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak terletak kurang lebih 26 km dari kota Semarang dipercaya berasal dari kerajaan Majapahit
MASJID KUDUS DAN MENARA KUDUS
Masjid Kudus sering disebut juga sebagai mesjid Al Aqsa dan Mesjid Al Manar, masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549. Salah satu keunikan Mesjid ini ialah menaranya yang menyerupai bangunan candi, dari sini dapat disimpulkan bahwa arsitektur bangunan Masjid Kudus dan menara Kudus merupakan percampuran antara budaya Islam dengan budaya Hindu - Jawa. Menara Kudus itu sendiri dibangun oleh Syeh Ja’far Shodiq yang merupakan Sunan Kudus dan salah seorang dari Wali Songo pada tahun 1685 M.
Mesjid menara Kudus ramai dikunjungi oleh wisatawan khususnya pada saat dilaksanakan upacara “Buka Luwur” yang merupakan upacara Penggantian kain penutup makam Sunan Kudus yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram/Syuro dan saat “Dhandhangan”, yaitu tradisi menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan.
WISATA BATURADEN
Baturaden adalah
sebuah
objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baturaden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng
sebelah selatan Gunung Slamet. Karena letaknya di lereng gunung
menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat
dingin terutama di malam hari.
Baturaden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 20 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturaden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Objek wisata menarik yang terdapat di Baturaden antara lain :
Pancuran Pitu Baturaden
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.
Pancuran Telu
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu.
Bumi Perkemahan
Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunkan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.
Kaloka Widya Mandala
Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.
Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.
Selain itu masih ada beberapa objek wisata menarik lain seperti :
• Curug Ceheng
• Wahana Wista Lembah Combong
• Combong Valley Paint Ball and War Games
• Telaga Sunyi
Tiket masuk
kawasan Baturraden Rp. 5000 / orang, sedangkan kendaraan roda empat
dikenakan biaya Rp. 4000.
CANDI GEDONG SONGO
Candi Gedong Songo
merupakan komplek candi yang terletak di perbukitan dengan jumlah
sembilan candi. Untuk dapat menunjunginya, anda bisa menyewa kuda yang
banyak terdapat di tempat wisata ini dengan harga sekitar Rp. 50.000.
Apabila berjalan kaki akan cukup melelahkan karena jarak antara candi
cukup berjauhan dengan jalan yang cukup menanjak terjal.
Udara di sekitar candi sangat sejuk dan segar, pemandangannyapun sangat indah, dilengkapi dengan areal parkir yang luas. Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27°C). Selain wisata purbakala & pemandangan alam yang indah, di tempat ini juga dapat anda jumpai pemandian air panas alam yang mengandung belerang cukup tinggi, baik untuk kesehatan.
Udara di sekitar candi sangat sejuk dan segar, pemandangannyapun sangat indah, dilengkapi dengan areal parkir yang luas. Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27°C). Selain wisata purbakala & pemandangan alam yang indah, di tempat ini juga dapat anda jumpai pemandian air panas alam yang mengandung belerang cukup tinggi, baik untuk kesehatan.
Candi Gedong Songo terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran.
RAWA PENING
Rawa pening cocok dikunjungi pada pagi hari, anda tidak perlu khawatir karena loket tiket masuk rawa pening sudah dibuka mulai pukul 8:30 Pagi. Di tempat ini juga terdapat taman bermain yang cocok untuk wisata keluarga. Di malam hari, rawa pening juga tidak kalah menariknya, banyak terdapat kedai-kedai ikan bakar dengan menu khas gurame bakar yang tidak boleh anda lewatkan.
KAWASAN BANDUNGAN
Di Bandungan terdapat banyak objek wisata yang menarik seperti di daerah Sidomukti, di sana terdapat arena outbond dan pemandangannya yang indah. Asal-usul nama Bandungan Dikisahkan dari Pasutri K. Sanggem yang memperoleh wangsit untuk mencari sumur di lereng G.Ungaran, yaitu sumur yang airnya mengalir seperti sungai agar dia dapat memiliki anak. Setelah sumur ditemukan dan dia memiliki banyak anak, lalu dia mendapatkan wangsit lagi untuk menutup (=membendung) sumur tersebut agar tidak menyebabkan malapetaka bagi kampong dibawahnya, dengan konsekuensi di desanya tidak akan ada sumber mata air dan akhirnya sumur tersebut di tutup dengan gong. Desa tersebut akhirnya di kenal dengan Bandungan (= bendungan). Makam Kyai Sanggem berada di belakang Kantor Kecamatan Bandungan.
Salah satu objek wisata yang terkenal di kawasan Bandungan ialah Candi Gedongsongo. Walau demikian masih banyak daya tarik lain yang dapat anda jumpai seperti menikmati :
• Tahu Serasi
• Susu kedelai
• Jagung rebus
• Tanaman hias
• Sayur mayur
• Buah-buahan
• Tomat rasa kurma
• Klengkeng Bandungan
• Aglonema
• Tinggal di hotel sembari menikmati pemandangan
• Mi Ayam Lek Satiman
• Jagung Bakar
• Gemblong goreng
MUSEUM KERETA API AMBARAWA
Di Museum kereta Api Ambarawa anda bisa mencoba kereta wisata yang akan membawa anda berjalan melihat pemandangan pegunungan yang indah dengan menggunakan rangkaian kereta api dan lokomotif uap yang sudah berumur lebih dari 100 tahun.
Ketika jalanan menanjak, anda akan melewati rel kereta yan bergerigi, ini adalah rel kereta bergerigi terakhir yang masih difungsikan di Indonesia. Demikia pula dengan lokomotifnya yang bernomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen, lokomotif uap bergerigi ini merupakan satu tiga kereta uap bergerigi yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India. Selain koleksi-koleksi unik tadi, masih dapat disaksikan berbagai macam jenis lokomotif uap dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar (CC 5029, Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik) di halaman museum.
dan masih banyak yang lain...
No comments:
Post a Comment