Wednesday, March 27, 2013

Ina Geoportal (Buatan Asli Indonesia) Lebih Canggih dari Google Map




Ina-Geoportal, suatu portal informasi geospasial nusantara yang dibangun Badan Informasi Geospasial (BIG) dan bisa dibuka di http://tanahair.indonesia.go.id dirancang lebih canggih dari google map, kata Kepala BIG Dr Asep Karsidi.

"Google map itu berdasarkan foto satelit jpeg, kalau Ina-geoportal itu peta interaktif, untuk sharing, drag and drop dan lain-lain seperti GIS Application," kata
Asep pada Talkshow "Ina-Geoportal: Satu Peta, Satu Solusi" dalam memperingati Hakteknas ke-17 di Gedung Sabuga ITB Bandung, Sabtu.

Karena itu, dia meminta semua pihak membuat peta tematik berdasarkan peta dasar yang telah disediakan BIG (dulu Bakosurtanal), yang selain gratis, mudah diakses, juga bisa dipertanggungjawabkan, bukan mengambil dari pihak selain BIG atau dari google.

"UU Nomor 4/2011 tentang Informasi Geospasial memberi wewenang kepada BIG sebagai lembaga satu-satunya yang membuat peta dasar. Itu karena BIG membuat peta berdasarkan sistem jaring kontrol geodesi, menggunakan layer kontur atau tiga dimensi," katanya.

Ia juga menegaskan UU Nomor 4/2011 melindungi Indonesia dari kemungkinan penyalahgunaan data geospasial yang merugikan bangsa. Karena itu, meskipun data spasial nusantara bersifat open namun tetap dibatasi dengan kode pengaman untuk sejumlah data tertentu.

"Saya juga sudah didatangi google yang menanyakan UU baru itu, kuncinya Indonesia punya UU sebagai otorisasi informasi geospasial kita. Data yang dibangun google tentang Indonesia harus ada izin dari pemerintah Indonesia," katanya.

Selama tidak melanggar UU, menurut dia, silakan saja membuat data geospasial karena peta yang dibuat google positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya juga mempersilakan kalau google mau menggunakan data spasial Ina-Geoportal.

"Tapi jangan masyarakat internasional dapat info tentang kita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ketika ada pihak ketiga menggunakan peta google atau ada pihak menyalahgunakan peta google," katanya.

Akhir 2012, ujar Asep, pihaknya akan selesai memperbaharui peta dasar nusantara dengan ketelitian 1:250.000, yang akan terus dilanjutkan dengan 1:50.000, 1:25.000, hingga 1:1.000 sesuai amanat UU dimana halaman rumah akan jelas terlihat, namun ini merupakan tugas berat.

Sementara itu, Kepala Pusat Sistem Jaringan dan Sistem Data Spasial BIG Dodi sukmayadi dalam talkshow itu mempraktikan secara live pengoperasian Ina-Geoportal dimana sejumlah instansi seperti Kementerian PU, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan lain-lain sudah mengawali untuk menjadi simpul Ina-Geoportal BIG.

Ia berharap semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bersedia mengintegrasikan datanya dan "sharing" dalam menyajikannya ke dalam Ina-Geoportal dengan syarat memiliki Pusat Data, Meta Data dan Unit Kliring yang memvalidasi data.
sumber : republika.co.id

Peta Wisata Jawa Tengah

Dalam rangka mendukung program pariwisata Visit Jateng 2013, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menerbitkan Peta Wisata Jawa Tengah (Tourist Map of Jawa Tengah) seperti berikut ;


Anda dapat download Peta Wisata Jawa Tengah gratis disini (via @VisitJawaTengah)


Ayo sukseskan Visit Jawa Tengah 2013 !

Kunjungi visitjawatengah.com atau central-java-tourism.com

Java Supermall Bangun Hotel Senilai Rp 800 Miliar

Java Supermall Bangun Hotel Senilai Rp 800 Miliar


image
JELASKAN KONSEP: Manager Operasional Java Supermall Dewanto Arief Bowo menunjukkan gambar rencana pembangunan hotel, apartemen, dan mall extension senilai Rp 800 miliar. (suaramerdeka.com/ Fani Ayudea)
SEMARANG, suaramerdeka.com - Java Supermall akan membangun hotel, apartemen, dan mall extension senilai Rp 800 miliar pada 2013. Bangunan baru tersebut nantinya akan berdiri di lahan seluas 7.500 meter persegi, terletak di selatan bangunan Java Supermall saat ini.
Manager Operasional Java Supermall Dewanto Arief Bowo mengatakan, bangunan baru tersebut akan dibangun setinggi 30 lantai, terdiri atas lahan parkir empat lantai seluas 3.500 meter persegi untuk 700 sepeda motor, dan 6.500 meter persegi untuk 800 mobil.
Bangunan mall baru sebagai komersial area seluas 25.000 meter persegi, akan dibangun enam lantai, kemudian di atasnya bediri hotel 14 lantai, dan apartemen 17 lantai.
"Saat ini sedang tahap proses pengurusan perizinan dari Dinas Perhubungan Semarang dan Pemkot. Diharapkan pada Februari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah keluar. Targetnya, Maret 2013 proses pengerjaan fisik sudah bisa dimulai. Pembangunan akan memakan waktu satu tahun," katanya, Senin (29/10).
Saat ini Java Supermall sedang menjajaki operator hotel yang akan mengoperasikan hotel bintang lima tersebut. Rencananya, akan dibangun 285 kamar dan dilengkapi convention hall yang mampu menampung lebih dari 2.000 orang. Adapun untuk apartemen akan dibangun sebanyak 250 unit.
"Pembangunan hotel, apartemen, dan mall extension ini merupakan pengembangan bisnis Java Supermall, yang mengusung konsep one stop shopping yaitu hunian menyatu dengan pusat perbelanjaan. Untuk Semarang model seperti ini diperlukan," ujarnya.

Pengembangan Bandara A Yani dengan Konsep Airport City

Pengembangan Bandara A Yani dengan Konsep Airport City


Suaramerdeka.com - SEJAK diberlakukan UU No 1/2009 tentang Penerbangan, lingkungan usaha kebandarudaraan telah mengalami perubahan paradigma mendasar. Pendapatan aeronautical tidak lagi menjadi sumber pemasukan utama.
PT Angkasa Pura tak lagi mengelola sumber pendapatan di bidang navigasi penerbangan atau aeronautical revenue. Pengelolaan diserahkan kepada Perum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PPNPI).
Ya, peran bandara terus berubah seiring dengan peningkatan tuntutan masyarakat pengguna jasa serta pergerakan pesawat. Pengembangan PT Angkasa Pura ke depan pun akan didasari oleh ‘’Airport City Concept’’, wujud perubahan paradigma bisnis bandara.
Perubahan itulah yang menjadikan PT Angkasa Pura melakukan reformasi bisnis.
PT Angkasa Pura adalah perusahan jasa yang bergerak dalam bidang bandara yang meliputi pelayanan darat (land side) dan pelayanan udara (air side).
Sumber pendapatan BUMN tersebut berasal dari dua sumber, yakni, aeronautical revenues atau pendapatan yang diperoleh dari dari usaha yang terkait langsung dengan aktivitas penerbangan, serta  non aeronautical revenues, yaitu pendapatan yang diperoleh dari usaha yang tidak berkaitan dengan aktivitas penerbangan.
Struktur pendapatan yang terlalu didominasi oleh aeronautical revenues tidak sehat, karena pertumbuhan pendapatan bukan karena bisnis yang diciptakan oleh perusahaan.
Perusahaan hanya menampung, melayani, dan mendapatkan bayaran dari pertumbuhan trafik yang terjadi. Fluktuasi produksi atau trafik penumpang, kargo, dan pesawat terjadi di luar kontrol manajemen.
Begitu pula struktur dan golongan tarif, ditetapkan oleh pihak regulator.
Terus mengandalkan pada pendapatan aeronautical berarti menempatkan perusahaan pada posisi yang bergantung kepada pihak lain.
Karena itu, bandara terkemuka di dunia terus-menerus meningkatkan non aeronautical revenues untuk mengganti dominasi aeronautical revenues dalam upaya menyehatkan struktur pendapatan atau bisnis.
Pendapatan non aeronautical itulah yang sekarang dibidik oleh PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional A Yani agar menjadi sumber pendapatan dominan.
Bandara di Ibu Kota Jateng itu mulai mengincar peluang usaha yang berpotensi; salah satunya melalui rencana menggandeng beberapa BUMN untuk mendirikan unit bisnis di lingkungan bandara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional A Yani, Priyo Jatmiko, berharap reformasi bisnis dapat dilakukan bersamaan dengan penyelesaian perluasan bandara yang ditargetkan pada 2013.
Tahap Pengurukan
Rencananya, terminal penumpang baru dibangun seluas 75.000 meter persegi. Saat ini, pembangunan masuk tahap   pengurukan tanah apron.
Kehadiran terminal baru dengan investasi sekitar Rp 1 triliun itu sudah digadang-gadang PT Angkasa Pura I untuk mengembangkan sayap bisnis, yaitu di bidang transportasi darat dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Semua direncanakan menggandeng BUMN, antara lain DAMRI untuk angkutan bus dari bandara, dan Pertamina untuk SPBU. Selain itu, ada rencana membuka rute perjalanan internasional baru Semarang-Jeddah.
“Dalam waktu dekat, kami akan melengkapi sistem telekomunikasi di bandara dengan fasilitas wi-fi. Selama ini, fasilitas itu dan internet hanya ada di lounge, belum pada area publik,” jelas Priyo.
Dibandingkan dengan 2011, pertumbuhan Bandara Internasional A Yani mencapai 19,74%. Meski begitu, saat ini masih merugi. Pada 2011, kerugian yang ditanggung Rp 6 miliar.
Alasan merugi karena jumlah penumpang yang datang dan berangkat setiap hari masih sekitar 2.500 orang. Jumlah pendapatan dari penumpang melalui pembayaran airport tax atau pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) hanya menyumbang 10% pendapatan bandara. Adapun pendapatan non aeronautical menyumbang 75%.
Melalui reformasi bisnis, pada 2013 PT Angkasa Pura ingin meningkatkan pendapatan non aeronoutical sebesar 25% dari total pendapatan, dan 60% pada 2020.
Salah satunya dengan cara mendirikan empat anak perusahaan, yakni Angkasa Pura Hotels, Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Logistic, dan Angkasa Pura Supports.
Kita tunggu saja, bagaimana Bandara Internasional A Yani menyiapkan diri menuju kelas dunia lewat pengembangan dengan menyediakan beberapa fasilitas lengkap serupa kawasan sentra bisnis dalam suatu kota. 

Lihat juga Megaproyek Bandara Ahmad Yani disini

Semarang Dalam Angka

Semarang Dalam Angka

Berikut adalah Semarang dalam Angka @kotaSMG


  • Kota Semarang terletak antara garis 6°50' - 7°10' Lintang Selatan dan garis 109°35 - 110°50' Bujur Timur
  • Ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 sampai dengan 348,00 di atas garis pantai
  • Secara administratif, Kota Semarang terbagi atas 16 wilayah Kecamatan dan 177 Kelurahan
  • Luas wilayah Kota Semarang 373,70 Km-2. Terdiri dari 39,56 Km-2 tanah sawah & 334,14 Km-2 bukan lahan sawah
  • Kecamatan yang paling luas wilayahnya di Kota Semarang adalah kecamatan Mijen (57,55 Km-2)
  • Kecamatan yang terkecil wilayahnya di Kota Semarang adalah kecamatan Semarang Tengah (5,14 Km-2)
  • kecamatan yang terpadat penduduknya di SMG adalah kecamatan Semarang Tengah dengan 14.458 orang tiap Km-2
  • Th 2011, jumlah akte kelahiran yg dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Semarang sebanyak 40.336 lembar

Bahasa Prokem Semarangan

Bahasa Prokem Semarangan


Bahasa prokem semarangan pada awalnya muncul dari kalangan gali (preman) sebagai bahasa sandi pada era 1970-an, tapi seiring berjalanya waktu, bahasa ini mulai merakyat . Bahasa prokem Semarang sebenarnya adalah bahasa walikan (memindah-mindahkan tatanan huruf jawanya /HANACARAKA). Rumusannya sangat sederhana. Dua puluh huruf Jawa dibagi menjadi dua kelompok. Sepuluh huruf urutan pertama dibaca sesuai dengan urutannya. Sepuluh huruf kedua dibaca terbalik. Dua deret huruf itu kemudian disusun dalam dua baris. Setelah itu, semua huruf konsonan pada kata baku bahasa Jawa ditukar dengan huruf dari baris yang berlawanan. Sedangkan huruf vokal dibiarkan sesuai aslinya.

Rumus
Baris Pertama (ha.na.ca.ra.ka) menuju baris ke-empat (ma.ga.ba.tha.nga)
Baris kedua (da.ta.sa.wa.la) beralih ke baris ke-tiga (pa.dha.ja.ya.nya)
Huruf pertama (HA) pada baris pertama berubah ke huruf terakhir baris keempat (NGA)
Huruf kedua pada baris kedua (TA) beralih ke baris ketiga huruf ke empat (YA)

ha      na     ca    ra     ka       da      ta     sa     wa      la
---------------------------------------------------------------------
nga    tha    ba    ga    ma      nya     ya    ja     dha     pa
Contoh pelafalan Prokem Semarangan ;
“calam” –> ca=ba ; la=pa ; m=k jadi “calam” = “bapak”
“dhenyom” –> dhe=we ; nyo=do ; m=k jadi “dhenyom”=”wedok” (perempuan)
“kahath” –> ka=ma ; ha=nga ; th=n jadi “kahath” (kahat) = ”mangan” (makan)
“kas” –> ka=ma ; s=j jadi “kas” (supaya gampang diucapkan) = “mas”
“gomom” –> go=ro ; mo=ko ; m=k jadi “gomom” = “rokok”
“gam” –> ga=ra ; m=k jadi “gam” = “rak” (tidak)
“ngetham” –> nge=e ; tha=na ; m=k jadi “ngetham” (ngetam) = “enak”
“yugu” –> yu=tu ; gu=ru jadi “yugu” = “turu” (tidur)

Contoh lainnya seperti ;
adik = ngawim
adus = ngawus
apik = ngalim
awake = ngadame
bojo = coso
enak = ngetham
iki = ngimi
iso = ngijo
jalan = sapath
kabeh = maceh
kanca = mathba
kere hore = mege ngoge
kesel = mejep
kok = mom
kurang = mugang
larang = pagang
lunga = puha
mabuk = kacum
mangan = kahath
melu = kepu
omong = ngokong
ono = ngotho
opo = ngolo
rak = gam
rene = gethe
rokok = gomom
sepi = jeli
sik = jim
sing = jing
sisan = jijath
sunat = juthat
telu = yepu
terus = yegus
wis = Dhis
wong = dong


Beberapa kata prokem yang sudah diadopsi menjadi bahasa semarangan antara lain denyom (wedhok = perempuan, pacar), calam (bapak), ngicu (ibu), coso (bojo = suami atau istri), ngoce (ngombe = minum miras), jelepuh(sepuluh), jemet (seket = lima puluh), dan jayus (satus = seratus). Banyak pula kata asli Semarang yang tidak jelas asal usulnya, misalnya nggasruh (ngawur), kamso (ketingalan zaman), poleng (uring-uringan), gomjet (bokek), dan ngothek (banyak omong).


Dalam bahasa semarangan banyak kata-kata Jawa yang mengalami penyingkatan dan perubahan bunyi. Misalnya ’’orak’’ menjadi ’’rak’’, ’’marakke’’ menjadi ’’sarakke’’, ’’ngerti’’ menjadi ’’reti’’, ’’mengko ndhisik’’ menjadi ’’ngko sik’’, dan masih banyak lagi. Lebih lengkap kamus semarangan klik disini

Lebih jelasnya follow twitter bahasa prokem semarangan @prokemSemarang

Semarang Night Carnival 2013

Semarang Night Carnival 2013

Dalam rangka menyemarakkan HUT Kota Semarang ke-466 sekaligus program Visit Jateng 2013, Dinas Kebudayaan dan Pariwiasata Kota Semarang bersama Exicon Production kembali akan menggelar event tahunan Semarang Night Carnival 2013. Festival yang diadakan pada malam hari ini sudah memasuki tahun ke-3. SNC 2013 mengusung tema 'Semarang Semarak Warna' yang akan digelar pada ;

Tanggal : Jumat, 03 Mei 2013
Waktu :  18.30 - 23.00
Lokasi : Balaikota Semarang (start) - Simpang Lima (finish)
Rute : Jl. Pemuda - Jl. Pandanaran - Simpang Lima


Sesuai dengan tema 'Semarang Semarak Warna', SNC kali ini diikuti oleh 500 peserta mulai dari pelajar, masyarakat dan komunitas dengan memakai kostum berwarna-warni penuh kreativitas. SNC 2013 akan berbarengan dengan event besar lainnya seperti Semarang Great Sale 2013, ICMITM 2013 dan Tugu Muda Bike Week 2013.

Rencananya, Berbagai rangkaian acara bakal memeriahkan SNC 2013 diantaranya
> MNC Music Festival yang menghadirkan artis dan penyanyi ibukota.
> Kontes kostum karnaval
> Kontes Fotografi SNC tingkat Asia Tenggara
> Seminar fotografi karnaval sehari sebelum SNC
> Marching band dengan ratusan peserta
> dan masih banyak acara lainnya
info lebih lengkap follow @smgnitecarnival

Semarang Great Sale 2013

Semarang Great Sale 2013


Setelah sempat ditiadakan ditahun 2012, Kota Semarang kembali mengadakan event tahunan Semarang Great Sale (Semargres) 2013 yang memasuki tahun ke-3. Berdasarkan kalender event bulan April (klik disini) SGS 2013 akan digelar pada ;
Tanggal : 07 April - 07 Mei 2013
Tempat : Kota Semarang
Semarang Great Sale 2013 berbarengan beberapa event besar di Kota Semarang pada bulan Mei seperti momentum HUT Kota Semarang yang ke 466 kemudian ada event ICMITM 2013 yang digelar di Kota Semarang, selain itu juga ada Tugu Muda Bike Week 2013 dan Semarang Night Carnival 2013.
Sejumlah agenda untuk memeriahkan Semarang Great Sale 2013 juga disiapkan meliputi pameran Kampung Semarang, Simfoni Kota Lama, wisata kuliner, dan diskon aneka belanja, dengan segmen semua orang yang hadir di Kota Semarang dalam satu bulan.


SGS merupakan ajang promosi dan kunjungan serta aneka wisata belanja kuliner, produk kerajinan maupun fasilitas hiburan yang ada di Kota Semarang. Pelaksanaan Semarang Great Sale juga bakal lebih meriah dengan menonjolkan produk semarangan dan melibatkan semua pihak, baik pelaku pariwisata maupun pelaku usaha, mulai usaha perhotelan, mal, hingga pedagang kaki lima (PKL).

Semarang Great Sale 2013 rencananya akan dibuka di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Semarang dan penutupan dilakukan di Lapangan Simpang Lima. Diharapkan dengan adanya SGS ini dapat mempromosikan Kota Semarang baik dalam maupun luar negeri dan menggairahkan perekonomian yang positif di Kota Semarang.
Ayo jangan sampai lewatkan Semarang Great Sale 2013. Ayo Wisata ke Semarang !